Longsor lagi, Warga Jigung Menawan Kudus Terisolir

(Kudus-online.com), Gebog – Ratusan warga dusun Jigung Desa Menawan Kecamatan Gebog Kudus terisolir menyusul putusnya akses jalan akibat tertutup material longsor Rabu dini hari (11/2).

Kepala Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Mohammad Solichin mengatakan  peristiwa tanah longsor tepatnya terjadi di RT 1 / RW 6 Dukuh Jigung, Desa Menawan pada Rabu (11/2) sekitar pukul 02.30 WIB.

Sebelum terjadi tanah longsor daerah tersebut setempat diguyur hujan, kemudian tebing setinggi 20 meter tiba-tiba mengalami longsor dan menutupi jalan dari Dukuh Jigung menuju Dukuh Kambangan.

Material longsor menutupi jalan yang panjangnya mencapai 10 meter dengan ketebalan material tanah mencapai hingga empat meteran.

Akibat kejadian tersebut, warga untuk sementara tidak bisa melintas karena harus menunggu proses pembersihan jalan dari material tanah.
Jumlah warga yang terisolir akibat bencana tanah longsor tersebut, diperkirakan mencapai 100 keluarga.

"Hingga kini (Rabu siang), warga masih bekerja bakti membersihkan material longsoran dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dari Kodim 0722/ Kudus serta kepolisian setempat," katanya.

Komandan Unit Intel Kodim 0722/Kudus Lettu Inf Muhlisin membenarkan adanya bencana longsor yang mengakibatkan akses jalan satu-satunya warga desa setempat tertutup sementara karena adanya material longsor tersebut. Untuk mendatangkan alat berat, sulit dilakukan karena akses jalan desa naik turun dengan turunan yang cukup curam.

Untuk mempercepat proses evakuasi material longsor, dibutuhkan personel yang cukup banyak karena dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan pengangkut tanah.
Jumlah anggota Kodim 0722/ Kudus yang diterjunkan sementara sebanyak 22 personel.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus Atok Darmo Broto menambahkan, jumlah personel BPBD Kudus yang diterjunkan sekitar 20-an orang. Untuk mengangkut material tanah, BPBD Kudus juga mengoperasikan satu unit mobil untuk membuang material tanah longsoran tersebut ke tempat lain. Ia memperkirakan, proses pembersihan material tanah longsor dengan cara manual membutuhkan waktu sekitar seminggu.


Pada tanggal 21 Januari 2014, peristiwa tanah longsor juga terjadi di Dukuh Kambangan, Desa Menawan. Bencana tanah longsor mengakibatkan 9 rumah rusak total dan rusak antara 30--40 persen sekitar sembilan rumah serta 12 warga tewas tertimbun material longsoran. #

Post a Comment

Previous Post Next Post