![]() |
Ganjar dan Heru Calon Gubernur Jateng PDIP Usai Ramah tamah di rumah Calon bupati Kudus |
K-Online, Kota- Calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP Ganjar Pranowo berjanji akan melindungi Industri kretek dan Gebyok Kudus jika nanti terpilih menjadi Gubernur.
Menurut Ganjar, Isu seputar rokok yang berkembang saat ini bukan semata-mata masalah kesehatan, tapi merupakan perang dagang antara rokok kretek produksi asli Indonesia dengan rokok putih produk barat. Rokok putih tidak melibatkan buruh linting sebagaimana rokok kretek di Kudus, mereka menggunakan mesin, untuk itu kita harus melindungi industri kretek.
Ketika didesak wartawan langkah kongkritnya untuk melindungi kretek berkaitan dengan telah diberlakukannya PP. 109 tahun 2012 yang memasukkan rokok sebagai bahan aditif, Ganjar menegaskan PP itu harus dicabut, tidak ada jalan lain.
Selain Kretek, yang mendapat perhatian serius Ganjar adalah semakin berkurangnya jumlah rumah Adat Kudus, karena di jual ke luar Kudus bahkan keluar Negeri. Menurut Ganjar perlu dibuatkan Perda untuk melarang penjualan gebyok dan rumah adat asli kudus. "Kalau ada yang mau beli, bilang akan saya buatkan yang baru ukan yang asli yang dijual" katanya berseangat seusai acara ramah tamah di rumah calon Bupati Kudus Mustofa sabtu(11/5) lalu.
Terkait target kemengan Ganjar mengatakan seluruh daerah di Jawa Tengah mempunyai target berbeda, tergantung situasi daerahnya, ada yang targetnya sampai 80-an persen tapi ada juga yang 30-an persen, tapi seluruh daerah menargetkan menang. "Saya lupa angka pastinya, tapi berfariasi, kalau target pribadi saya menang" katanya menegaskan.
Sementara itu saat koordinasi dengan jajaran pengurus di Gedung Ngasirah, Ganjar menargetkan paling tidak tiap kader harus punya target untuk mengajak 10 KK untuk diajak mencoblos pasangan Ganjar-Heru, sehingga kalau di jumlahkan tiap TPS bisa terkumpul sekitar 300 suara. "Apakah para kader siap....?" katanya saat berorasi yang kemudian disambut suara bergemuruh ribuan kader yang hadir di Gedung Ngasirah Sabtu (11/5) lalu.
(odie)
Post a Comment