K-Online, Pati - Sumur bor di Dukuh Sarimulyo, Desa Weton, Kecamatan Sukolilo, Pati, yang sempat menyemburkan lumpur layaknya lumpur Lapindo kini sudah berhenti.
Berdasarkan keterangan warga desa setempat, semburan air hingga ketinggian 30-an meter itu berhenti sejak Minggu (2/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sumiran, warga Desa Wotan membenarkan hal itu sejak Minggu (2/11) malam sudah berhenti.
"Mudah-mudahan tidak ada permasalahan lagi dan sumur tersebut nantinya juga bisa dimanfaatkan warga, khususnya di Dukuh Sarimulyo," ujarnya.
Semburan lumpur, kata dia, hanya terjadi selama tiga jam yang dimulai sejak Sabtu (1/11) pukul 16.30 WIB.
Setelah itu, muncul air sehingga tidak lagi menghkhawatirkan warga.
Kedalaman sumur bor tersebut, kata dia, diperkirakan mencapai 140-an meter yang sejak awal memang bertujuan untuk membantu warga sekitar agar tidak kesulitan air bersih.
Berdasarkan keterangan warga desa setempat, semburan air hingga ketinggian 30-an meter itu berhenti sejak Minggu (2/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sumiran, warga Desa Wotan membenarkan hal itu sejak Minggu (2/11) malam sudah berhenti.
"Mudah-mudahan tidak ada permasalahan lagi dan sumur tersebut nantinya juga bisa dimanfaatkan warga, khususnya di Dukuh Sarimulyo," ujarnya.
Semburan lumpur, kata dia, hanya terjadi selama tiga jam yang dimulai sejak Sabtu (1/11) pukul 16.30 WIB.
Setelah itu, muncul air sehingga tidak lagi menghkhawatirkan warga.
Kedalaman sumur bor tersebut, kata dia, diperkirakan mencapai 140-an meter yang sejak awal memang bertujuan untuk membantu warga sekitar agar tidak kesulitan air bersih.
Post a Comment