Pemkab Batal Suguhkan Kembang Api Sambut Tahun 2015

K-Online, Kota - Pemerintah Kabupaten Kudus yang sedianya memeriahkan penyambutan tahun baru 2015 dengan pesta kembang api terpaksa dibatalkan, menyusul suasan Tanah Air sedang berkabung.

Hal itu, disebabkan karena peristiwa kecelakaan pesawat Air Asia dan bencana longsor di Banjarnegara.

Masyarakat yang terlanjur mendekati lokasi penyulutan kembang api di depan Pendopo Kudus terpaksa gigit jari karena batal disulut.

Sebagai gantinya, mereka hanya menikmati kembang api dari masyarakat yang kebetulan membawa kembang api sehingga sedikit mengobati rasa kekecewaan mereka karena bisa menikmati pemandangan langit yang warna-warni, meskipun dalam waktu relatif singkat.

Utomo, salah satu warga Desa Dersalam, Kudus mengaku, kecewa karena sudah terlanjur menanti sejak pukul 20.00 WIB ternyata pada detik-detik pergantian tahun justru kembang apinya dikemasi karena tidak boleh disulut demi menghormati yang terkena musibah.

Momen pergantian tahun baru juga dirayakan oleh Bupati Kudus Musthofa dan segenap Forkopinda di pendopo kabupaten Rabu (31/12) malam.

Selain itu hadir pula perwakilan perusahaan, kepala desa dan tamu undangan yang jumlahnya mencapai ratusan.

Acara di isi dengan pemutaran tayangan yang berisi review berbagai kegiatan yang dilakukan selama tahun 2014.

Bupati Kudus Musthofa mengatakan bahwa review ini perlu dilakukan untuk melihat secara konkret apa saja yang telah dilakukan selama satu tahun ini.

"Sehingga nantinya ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama untuk kemajuan di tahun berikutnya," ujarnya.

Menurutnya, tayangan kaleidoskop merupakan refleksi dari konsistensi upaya bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan oleh bupati semata, namun tak lepas dari keterlibatan semua pihak, mulai dari tingkat RT hingga para pejabat utama di lingkungan pemkab Kudus.

"Untuk itu, saya berterimakasih atas segala dukungan, bantuan, support yang telah diberikan. yakinlah bahwa tidak ada kata berhenti manakala kita mengabdi untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post