Lagi, Bupati Kudus ditantang Sumpah Pocong

K-online, Kota - Ratusan tenaga honorer yang tak lolos CPNS di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (15/4) menggelar aksi unjuk rasa menuntut aparat penegak hukum melakukan pengusutan dugaan manipulasi data tenaga honorer "siluman" yang lolos tes CPNS.

Koordinator aksi, Sururi Mujib mengatakan secara khusus dalam aksi kali ini para tenaga honorer menantang Bupati Kudus dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah untuk melakukan sumpah pocong, jika merasa tidak terlibat pemalsuan data tenaga honorer yang lolos CPNS.

Hari ini dimulai proses pemberkasan bagi tenaga honorer yang lolos CPNS, para tenaga honorer K2 yang asli meminta kepada bupati untuk tidak memproses berkas tenaga honorer yang dinilai masih bermasalah.
Jika dipaksakan ada pemberkasan tenaga honorer kategori II yang diduga siluman, bupati sebagai pejabat pembina kepegawaian daerah harus berani membuat pernyataan surat keterangan tanggung jawab mutlak di atas meterai tentang kebenaran data yang ada pada tenaga honorer.

"Pocong ini simbol, bagi para pejabat, kalau memang mereka tidak terlibat dalam pemalsuan data tenaga honorer, kami tantang mereka untuk melakukan sumpah pocong secara masal" katanya kepada sejumlah wartawan.

Dalam menggelar aksi, selain berorasi para pengunjuk rasa juga menyebarkan sejumlah selebaran yang berisi tentang dugaan manipulasi dalam pendataan tenaga honorer kategori II. Mereka juga mengusung keranda mayat, sejumlah poster dan spanduk yang berisi tuntutan.

Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat 504 orang yang mengikuti tes seleksi CPNS 2014, sebanyak 206 orang di antaranya lolos seleksi tes CPNS, dari jumlah yang lolos hanya 33 orang tenaga honorer yang benar-benar sesuai fakta dan data tenaga honorer kategori dua. Selebihnya, sebanyak 173 orang merupakan tenaga honorer siluman yang diduga diselundupkan oleh oknum pejabat.

(Odie)

Post a Comment

Previous Post Next Post