Cuaca Panas, Penyebab Kekalahan Persitema Temanggung

K-Online, Bola- Cuaca di Station Wergu Wetan yang panas menyengat sore tadi, dipandang sebagai penyebab kekalahan Persitema Temanggung.

Menurut Pelatih Persitema Temanggung Sri Widadi cuaca panas saat pertandingan menjadi penyebab utama timnya kalah melawan tuan rumah Persiku Kudus dengan skor 2-0.

"Akibat cuaca panas di stadion Wergu Kudus hari ini (6/5), membuat anak-anak mengalami kelelahan sehingga tidak bisa tampil maksimal," ujarnya, ditemui usai pertandingan antara Persiku Kudus melawan Persitema Temanggung, di Stadion Wergu Kudus.

Para pemain, kata dia, mulai terlihat kelelahan ketika memasuki menit ke-60.
Selain faktor cuaca, lanjut dia, kondisi lapangan yang kurang rata juga turut menjadi penyebab kekalahan.

Hal itu, kata dia, terlihat ketika kiper Lukito gagal menangkap bola datar, akibat lapangan yang tidak rata sehingga arah bola sulit diantisipasi dengan sempurna.

Sebelumnya, semua pemain sudah diminta mewaspadai kondisi lapangan di Stadion Wergu Kudus yang tidak rata.

Selain itu, Absennya beberapa pemain pilar, juga diklaim turut mempengaruhi penampilan pemain Persitema Temanggung tidak bisa tampil maksimal untuk mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Faktor cuaca yang cukup panas, katanya, dialami timnya kala bertandang ke kandang PSIS Semarang sehingga timnya juga menelan kekalahan.

"Cuaca yang terjadi di Kudus dan Semarang, memang berbeda dengan cuaca di Temanggung yang cenderung sejuk," ujarnya.
Hal itu, tentunya menjadi catatan tersendiri agar laga di luar kandang bisa memetik poin.

Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus, Agus Riyanto mengaku, bersyukur timnya bisa memetik poin penuh di kandang dengan skor akhir 2-0.

 "Mudah-mudahan, menjadi modal bagi anak asuhnya untuk tampil lebih baik lagi kala bertandang ke kandang PSIS Semarang pada 10 Mei 2014," ujarnya.

Penampilan anak asuhnya kala menjamu Persitema Temanggung, katanya, masih banyak hal yang perlu dibenahi, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Seharusnya, anak asuhnya bisa mencetak lebih dari dua gol menyusul banyaknya peluang yang tercipta selama pertandingan, namun penyelesaian akhir yang terlalu tergesa-gesa menyebabkan peluang terbuang percuma.  


(Odie)

Post a Comment

Previous Post Next Post