![]() |
Ilustrasi, Republika.co.id |
Menurut Sekretaris
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Hartono, siswa yang melaksanakan
UN di tempat pengobatan di Desa Lau, Kecamatan Dawe, bernama Maula Ardila Agusta
(15).
Siswa tersebut, mengalami kecelakaan dan mengalami luka
patah pada sendi telapak kaki sebelah kiri sehingga harus menjalani perawatan.
Orang tua Maula, Iswoyo (48) mengungkapkan, anaknya mengalami
kecelakaan pada hari Jumat (2/5) sekitar pukul 06.30 WIB, di Desa Tanjungrejo,
Kecamatan Jekulo.
Selanjutnya, kata dia, anaknya dibawa dan dirawat di tempat
pengobatan yang dikenal dengan sebutan sangkal putung Sudirno di Dukuh
Pacikaran, Desa Lau, Kecamatan Dawe.
Sebelumnya, kata Iswoyo, dirinya sudah memberitahukan kepada
pihak sekolah bahwa kondisi anaknya itu tidak mempengaruhi anaknya untuk
mengikuti pelaksanaan UN di sekolah.
Panitia UN Kudus memutuskan, bahwa Maula dapat mengikuti UN
di tempat dirinya dirawat dan akan ditunggui oleh dua pengawas," ujarnya.
Pada UN tingkat SMP tahun ini siswa yang mengerjakan UN
tidak di sekolah tercatat hanya satu, sedangkan siswa mengerjakan UN di rumah
sakit maupun tahanan kepolisian juga tidak ada.
Pelaksanaan UN hari pertama, kata dia, terdapat tiga siswa
yang absen, yakni dua siswa SMP dan satu siswa MTs.
Di tempat berbeda, sebanyak lima peserta UN dari Sekolah
Luar Biasa Sunan Muria Cendono, Dawe, yang merupakan penyandang tunarungu dan
tunawicara sudah melaksanakan UN hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
(Odie)
Post a Comment