K-Online, Kota - Usai menggelar rapat paripurna pada Selasa (28/10), puluhan anggota DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali menggelar kunjungan kerja untuk kedua kalinya setelah mereka dilantik sebagai anggota dewan periode 2014-2019.
Kunjungan kerja perdana, yakni ke Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul yang diikuti hampir semua anggota DPRD Kudus yang berjumlah 45 orang, meskipun ada beberapa yang tidak ikut karena haji dan sakit.
Kunker kedua tersebut, khusus untuk dua alat kelengkapan dewan, yakni Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kudus yang dijadwalkan bertemu dengan anggota dewan di Kabupaten Magetan dan Tuban masing-masing pada Rabu (29/10) dan Kamis (30/10).
Sekretaris Dewan DPRD Kudus Yuli Kasiyanto membenarkan, bahwa kedua alat kelengkapan dewan tersebut memang melakukan kunker untuk menimba ilmu soal tugas anggota dewan, terutama bagi anggota dewan yang baru.
Sedangkan anggota dewan yang lama, kata dia, hanya sebatas penyegaran.
"Tentunya kunker tersebut memang bertujuan positif untuk menimba ilmu sehingga ketika balik ke Kudus mereka mudah melaksanakan tugasnya masing-masing," ujarnya.
Waktu yang dimanfaatkan untuk kunker, kata dia, memang tidak ada agenda penting di DPRD Kudus, meskipun Jumat (31/10) ada agenda konsultasi pimpinan dengan alat kelengkapan dewan, kemudian dilanjutkan Badan Musyawarah (Banmus) untuk persiapan pembahasan RAPBD 2015 pada awal pekan depan.
Adapun jumlah anggota Banleg yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, sebanyak 25 orang, sedangkan anggota Banleg 17 orang.
Terkait dengan anggaran, dia mengakui, tidak hafal, namun diperkirakan mencapai seratusan juta lebih.
Kunjungan kerja perdana, yakni ke Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul yang diikuti hampir semua anggota DPRD Kudus yang berjumlah 45 orang, meskipun ada beberapa yang tidak ikut karena haji dan sakit.
Kunker kedua tersebut, khusus untuk dua alat kelengkapan dewan, yakni Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kudus yang dijadwalkan bertemu dengan anggota dewan di Kabupaten Magetan dan Tuban masing-masing pada Rabu (29/10) dan Kamis (30/10).
Sekretaris Dewan DPRD Kudus Yuli Kasiyanto membenarkan, bahwa kedua alat kelengkapan dewan tersebut memang melakukan kunker untuk menimba ilmu soal tugas anggota dewan, terutama bagi anggota dewan yang baru.
Sedangkan anggota dewan yang lama, kata dia, hanya sebatas penyegaran.
"Tentunya kunker tersebut memang bertujuan positif untuk menimba ilmu sehingga ketika balik ke Kudus mereka mudah melaksanakan tugasnya masing-masing," ujarnya.
Waktu yang dimanfaatkan untuk kunker, kata dia, memang tidak ada agenda penting di DPRD Kudus, meskipun Jumat (31/10) ada agenda konsultasi pimpinan dengan alat kelengkapan dewan, kemudian dilanjutkan Badan Musyawarah (Banmus) untuk persiapan pembahasan RAPBD 2015 pada awal pekan depan.
Adapun jumlah anggota Banleg yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, sebanyak 25 orang, sedangkan anggota Banleg 17 orang.
Terkait dengan anggaran, dia mengakui, tidak hafal, namun diperkirakan mencapai seratusan juta lebih.
Post a Comment