Longsor, Jembatan Ploso Kudus ditutup

Jembatan Ploso, sebelum ditutup

(Kudus-online.com), Jati- Sandaran Jembatan Ploso di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus longsor mengakibatkan retakan hingga separuh badan jalan. Karena dinilai membahayakan pengendara, mulai hari ini selasa (20/1) Jembatan di jalan  HM Basuno tersebut ditutup untuk roda empat. Demikian dikatakan Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Kudus Putut Sri Kuncoro.

Sementara kendaraan roda dua, masih bisa melintas secara bergiliran.Demi keamanan pengendara, jalan yang mengalami kerusakan dipasangi "water barrier" atua pembatas jalan yang bisa di isi dengan pasir atau air.

Bagi pengendara dari arah semarang menuju Jepara  sesampai di pertigaan Jalan HM Basuno dengan Jalan Wahid Hasyim bisa langsung berbelok menuju Jalan Wahid Hasyim kemudian menuju Jalan dokter Wahidin dan Jalan HM Subchan dan menuju Jalan Kudus-Jepara.

Sementara dari arah barat atau dari arah Jepara menuju ke Semarang juga dipasang "water barrier" di pertigaan Jalan Kiai Telingsing sehingga pengguna jalan bisa langsung menuju Jalan Kiai Telingsing menuju Jalan Sunan Kudus kemudian menuju Jalan A. Yani lurus hingga ke Jalan Kudus-Demak.

Beberapa petugas dari Dishubkominfo bekerja sama dengan Satlantas Polres Kudus juga ikut mengatur arus lalu lintas, termasuk memberikan petunjuk jalan kepada warga luar kota.

Untuk membantu pengendara, nantinya di setiap titik persimpangan akan dilengkapi dengan poster penunjuk arah guna memudahkan pengguna jalan dari luar kota.
    
Menurut Kabid Bina Marga pada Dinas Bina Marga Pengairan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kudus Joko Mukti Harso, peristiwa longsornya sandaran jembatan ploso terjadi pada Senin (19/1) malam.
Kejadian tersebut, disebabkan bagian bawahnya tergerus air Sungai Gelis.

Kejadian serupa memang pernah terjadi pada 24 Januari 2014, kemudian dilakukan perbaikan dengan pengamanan ganda karena konstruksi jembatan tersebut merupakan kontruksi lama mengingat tumpuan gelagar besi dengan abutman terpisah.

Untuk memperbaiki kerusakan jembatan tersebut, Pemkab Kudus akan melakukan perbaikan secara total karena tersedia anggaran dari Provinsi Jateng.Lamanya perbaikan total untuk jembatan yang memiliki panjang 40 meter, kata Joko, mencapai empat bulanan.