Gelombang Tinggi, Wisatawan ke Karimun Jawa Sepi

K-Online, Jepara - Akibat gelombang tinggi di perairan laut Jepara, tingkat kunjungan wisata di Pulau Karimunjawa menurun drastis. Kapal penumpang yang melayani penyeberangan ke objek wisata tersebut juga setempat berulang kali menghentikan aktivitas .

 Camat Karimunjawa Muh. Tahsin mengatakan penurunan tingkat kunjungan wisatawan akibat terjadinya musim baratan atau gelombang tinggi di perairan Laut Jepara yang biasa terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari.
Penurunan mulai terlihat sejak awal Januari 2015. Jelang pergantian tahun 2015, tingkat kunjungan memang tinggihingga mencapai 1.500 wisatawan.
Setelah itu,berangsur-angsur menurun.

 Untuk saat ini, kata dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa diperkirakan kurang dari 10 wisatawan, meskipun kapal yang melayani penyeberangan masih beroperasi.

Ketika terjadi gelombang tinggi, kata dia, biaya akomodasi selama di tempat wisata menjadi tanggung jawab wisatawan, karena beberapa biro wisata tidak memberikan layanan. hal ini membuat banyak wisatawan yang mempertimbangkan kunjungannya.
Apalagi, lanjut dia, ketika musim baratan objek wisata alam yang ada di Karimunjawa juga tidak bisa dinikmati secara maksimal.

Kunjungan wisatawan di Pulau Karimun Jawa hanya efektif, selama delapan bulan, karena pada bulan-bulan tertentu memang sering terjadi gelombang tinggi.

Sementara itu, Syahbandar Jepara Yuniarso mengungkapkan, kapal penumpang yang melayani aktivitas penyeberangan masih beroperasi karena ketinggian gelombang laut sekitar 2 meteran. Akan tetapi, saat ini mulai menunjukkan adanya peningkatan gelombang.

Post a Comment

Previous Post Next Post