Orang Kudus Ogah Makan Ikan ?, Ini Solusi Pemda

(Kudus-online.com) –  Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat konsumsi ikan warga Kudus masih tergolong rendah, hanya 12,4 kg perkapita pertahun. Ini sangat jauh dari rata-rata konsumsi ikan nasional yang mencapai 33 kg perkapita pertahun.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kudus Fajar Nugroho mengatakan  Idealnya, tingkat konsumsi ikan 35 kg per kapita per tahun.

Angka tersebut, juga masih kalah jauh dengan masyarakat luar negeri yang mencapai 60 kg per kapita per tahun.

Untuk memacu tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kudus telah menempuh berbagai cara diantaranya lewat bantuan pembuatan sarana tambak ikanair tawar di beberapa desa.

 Jika tambak ikan bertambah, Fajar berharap, masyarakat di pedesaan yang selama ini jauh dari sentra perikanan mudah mendapatkan komoditas tersebut.

Upaya lain yang ditempuh, yakni menggalakkan pengolahan hasil budi daya ikan air tawar maupun ikan hasil tangkapan di laut.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan ikan, pelaku usaha pengolahan ikan di Kudus didorong untuk terus berkarya dan berinovasi.

"Kami sudah mencoba memfasilitasi mereka dengan membentuk forum guna memudahkan komunikasi antar pengusaha," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, paguyuban budi daya ikan di Kudus juga sudah terbentuk, sehingga hal itu diharapkan memudahkan mereka dalam hal pemasaran.

Berkaitan dengan kendala modal usaha, Pemkab Kudus juga berencana menggulirkan program kredit usaha produktif (KUP) dengan sasaran para pelaku usaha di berbagai sektor usaha.

"Jika budi daya ikan semakin berkembang dan diikuti industri pengolahan ikan diharapkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan juga semakin meningkat," ujarnya.


Luas areal tambak ikan di Kabupaten Kudus hingga akhir 2014 tercatat seluas 47 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan di Kudus dengan jumlah petambak mencapai 70-an orang.#  

Post a Comment

Previous Post Next Post