Agar Masyarakat Tertarik Naik Angkutan Umum, ini Langkah Pemkab Kudus

(Kudus-online.com), Kota –Pemerintah Kabupaten Kudus berencana meremajakan ratusan angkutan penumpang untuk menarik minat masyarakat menggunakan angkutan umum.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus Didik Sugiharto mengatakan saat ini diperkirakan masih ada 40-an persen dari 680-an  angkutan pedesaan yang perlu diremajakan karena usianya yang cukup tua.

Jika kondisi armada yang cukup bagus, masyarakat juga akan tertarik menggunakan angkutan umum dibanding ketika angkutannya yang sudah cukup tua dan pelayanannya juga masih kurang baik.
Untuk merealisasikan rencana tersebut kini angkutan buatan tahun 1990 tidak akan diizinkan melakukan uji kir. Didik menyarankan angkutan tersebut diganti dengan armada yang lebih muda karena untuk membeli baru juga membutuhkan investasi yang lebih besar.

Upaya lain agar angkutan umum tidak sepi penumpang, akan diupayakan agar angkutan tersebut bisa tepat waktu sesuai jadwal keberangkatannya sehingga penumpang tidak kecewa setiap menggunakan angkutan umum.

Penyebab penumpang enggan menggunakan angkutan umum selama ini karena terlalu lama menunggu penumpang sehingga banyak masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk itu, Dishubkominfo Kudus juga akan berupaya melakukan evaluasi semua jalur trayek angkutan desa.

"Kami ingin mengoptimalkan angkutan yang ada agar pendapatkan awak angkutan juga meningkat, salah satunya lewat evaluasi jalur trayek," ujarnya.

Dengan evaluasi trayek angkutan tersebut, trayek angkutan yang sepi penumpang atau bahkan mati akan dialihkan ke jalur lain karena ada pula jalur baru yang ternyata banyak penumpangnya.

Evaluasi tersebut, direncanakan tahun 2016 dan harapannya pada tahun yang sama bisa segera diaplikasikan di lapangan.

Didik mengakui, selama ini ada masukan untuk membuka jalur trayek baru, terutama di daerah yang agak terpencil yang potensi masyarakat setempat memanfaatkan angkutan diperkirakan cukup banyak.

Dari puluhan jalur trayek, armada angkutan paling banyak terdapat di jalur trayek Terminal Jati-Terminal Jetak yang mencapai 105 angkutan dari kuota sebanyak 107 angkutan.#

Post a Comment

Previous Post Next Post