Awas... Merica Palsu beredar di Kudus

Ilustrasi (Foto Antarajateng.com)
(Kudus-online.com), Kota- Hasil inspeksi mendadak tim gabungan Polres Kudus, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar dan Satpol PP Kabupaten Kudus terhadap sejumlah pasar tradisional ahir pekan lalu, menemukan peredaran Merica palsu diduga berbahan tepung.

Jumiati, seorang pedagang di Pasar Bitingan kepada antarajateng.com mengakui awalnya tidak mengetahui bahwa merica yang dijual merupakan merica tiruan yang diduga terbuat dari bahan tepung.

Lebih lanjut Ia mengatakan mericanya tidak berbentuk bulat yang permukaannya tampak halus, melainkan tampak kasar dan ketika ditekan mudah hancur.

"Saya juga sempat curiga dengan harga jualnya hanya hanya Rp500 per bungkus," ujarnya.

Ketika mengetahui bahwa merica tersebut diduga palsu, dia mengaku, tidak menjualnya ke pembeli, terlebih stoknya juga hanya sedikit.

Selain merasa tertipu dengan merica bulat yang diduga palsu, Jumiati juga merasa tertipu dengan merica bentuk bubuk. Ia mengakui, harganya memang cukup murah karena setiap kemasan dijual antara Rp4.500 hingga Rp5.000.

Padahal, lanjut dia, harga jual merica yang asli per kilogramnya bisa mencapai Rp200 ribuan.

Sementara itu menindaklanjuti temuan dugaan merica palsu yang beredar di pasar tradisional, Kepolisian Resort Kudus berencana melakukan uji labolatorium guna memastikan kandungan merica yang diduga palsu tersebut.

Kepala Bagian Opersional (KBO) Sat Reskrim Polres Kudus Ipda Heri Purwanto seperti dikutip antarajateng.com mengatakan segera melakukan pengujian di labolatorium untuk menindak lanjuti temuan hasil sidak tersebut.

"Kami tidak bisa memutuskan bahwa merica tersebut palsu karena harus ada pembuktian terlebih dahulu oleh ahlinya," ujarnya.

Apabila hasil uji laboratorium memang positif bahwa merica tersebut tiruan, kata dia, Polres tentu akan mengambil langkah-langkah agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti mengakui, belum bisa memastikan merica hasil temuan tim gabungan yang melakukan sidak tersebut palsu atau tidak.

Hal terpenting, kata dia, pedagang di pasar tradisional akan diberikan pembinaan untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima barang, terutama pasokan merica.#

Post a Comment

Previous Post Next Post