(Kudus-online.com),Kota - Ini kabar gembira buat ibu-ibu, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kudus, pekan ini cenderung turun mengikuti turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri mengatakan berdasarkan hasil pantauan di beberapa pasar tradisional, harga beberapa komoditas memang turun meskipun ada pula yang naik dan stabil.
Kecenderungan penurunan harga beberapa komoditas, karena mengikuti harga jual BBM yang mengalami penurunan serta ditunjang ketersediaan barang di pasaran. Harga jual beberapa komoditas, mulai terlihat menurun sejak awal pekan saat harga penurunan harga BBM mulai diberlakukan.
Beberapa barang yang harga jualnya mengalami penurunan antara lain, daging sapi turun Rp7.000 menjadi Rp88.000 per kilogram, kerbau turun Rp5.000 menjadi Rp100.000/kg. Begitu juga beberapa jenis cabai yang sebelumnya cenderung mahal, mulai awal pekan turun semua, seperti cabai merah keriting turun Rp10.000 menjadi Rp25.000/kg, cabai merah besar turun Rp10.000 menjadi Rp50.000/kg, cabai rawit merah turun Rp15.000 menjadi Rp50.000/kg, dan cabai rawit hijau turun Rp17.000 menjadi Rp13.000/kg. Demikian juga sayuran Kol juga turun menjadi Rp4.000/kg dari harga jual sebelumnya mencapai Rp4.500/kg.
Namun ada juga beberapa komoditas yang naik, seperti telur naik Rp500 menjadi Rp22.000/kg. Bawang merah, naik Rp1.000 menjadi Rp15.000/kg, wortel naik Rp2.000 menjadi Rp12.000/kg, dan kentang naik Rp1.500 menjadi Rp11.500/kg.
beberapa komoditas yang harga jualnya stabil, yakni beras IR-36 dijual Rp9.000/kg, beras IR-64 dijual Rp9.500/kg, minyak goreng curah dijual Rp11.000/kg, daging ayam broiler dijual Rp32.000/kg dan daging ayam kampung Rp46.000/kg.
Tepung terigu juga stabil dengan harga Rp8.000/kg, garam dijual Rp2.000/kg dan bawang putih Rp16.000/kg.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri mengatakan berdasarkan hasil pantauan di beberapa pasar tradisional, harga beberapa komoditas memang turun meskipun ada pula yang naik dan stabil.
Kecenderungan penurunan harga beberapa komoditas, karena mengikuti harga jual BBM yang mengalami penurunan serta ditunjang ketersediaan barang di pasaran. Harga jual beberapa komoditas, mulai terlihat menurun sejak awal pekan saat harga penurunan harga BBM mulai diberlakukan.
Beberapa barang yang harga jualnya mengalami penurunan antara lain, daging sapi turun Rp7.000 menjadi Rp88.000 per kilogram, kerbau turun Rp5.000 menjadi Rp100.000/kg. Begitu juga beberapa jenis cabai yang sebelumnya cenderung mahal, mulai awal pekan turun semua, seperti cabai merah keriting turun Rp10.000 menjadi Rp25.000/kg, cabai merah besar turun Rp10.000 menjadi Rp50.000/kg, cabai rawit merah turun Rp15.000 menjadi Rp50.000/kg, dan cabai rawit hijau turun Rp17.000 menjadi Rp13.000/kg. Demikian juga sayuran Kol juga turun menjadi Rp4.000/kg dari harga jual sebelumnya mencapai Rp4.500/kg.
Namun ada juga beberapa komoditas yang naik, seperti telur naik Rp500 menjadi Rp22.000/kg. Bawang merah, naik Rp1.000 menjadi Rp15.000/kg, wortel naik Rp2.000 menjadi Rp12.000/kg, dan kentang naik Rp1.500 menjadi Rp11.500/kg.
beberapa komoditas yang harga jualnya stabil, yakni beras IR-36 dijual Rp9.000/kg, beras IR-64 dijual Rp9.500/kg, minyak goreng curah dijual Rp11.000/kg, daging ayam broiler dijual Rp32.000/kg dan daging ayam kampung Rp46.000/kg.
Tepung terigu juga stabil dengan harga Rp8.000/kg, garam dijual Rp2.000/kg dan bawang putih Rp16.000/kg.
Post a Comment