Ini yang dilakukan PDAM Kudus, Selamatkan 1 Milyar Potensi Pendapatan

(Direktur PDAM Kudus)
(Kudus-online.com), Mejobo - Upaya PDAM Kudus untuk menekan kebocoran jarigan pipa patut diapresiasi, selama 2014  tingkat kebocoran air mampu ditekan menjadi hanya 21,14 persen dari angka sebelumnya 24 persen. Dengan angka kebocoran ini PDAM Kudus mengklaim telah menyelamatkan potensi kerugian dari kebocoran jaringan pipa  hingga Rp1,1 miliar.

Direktur PDAM Kabupaten Kudus Ahmadi Syafa mengatakan untuk menekan angka kebocoran jaringan, PDAM melakukan berbagai upaya diantaranya lewat penggantian instalasi jaringan yang tua dengan yang baru, dibentuknya tim inspeksi kebocoran dan tawaran hadiah bagi pelanggan yang melaporkan adanya kebocoran memang membuahkan hasil yang bagus.

Selain itu, sejumlah meteran air yang terpasang di masing-masing tempat tinggal pelanggan yang usianya lebih dari lima tahun juga diganti dengan yang baru. Alasannya meteran air pelanggan yang lebih dari lima tahun, biasanya tingkat akurasinya dalam mengukur penggunaan air semakin menurun, sehingga perlu diganti dengan meteran yang baru.

PDAM Kudus juga melakukan sejumlah inovasi, seperti penanggulangan kesalahan pembacaan meter air dengan kamera digital, pelayanan perbaikan dalam waktu lebih cepat setelah laporan diterima agar tingkat kebocoran air bisa ditekan.

Ahmadi Syafa menambahkan air yang terselamatkan selama setahun mencapai 234.000 meter kubik. Tingkat produksi air PDAM Kudus setiap tahunnya sebesar 7,8 juta meter kubik, sementara air yang terdistribusi bisa mencapai 650.000 meter kubik per bulannya.

 Selama dua bulan terakhir pada tahun 2015 angka kebocorannya mampu ditekan lagi menjadi 19 persen.

"Idealnya tingkat kebocoran jaringan pipa PDAM antara 10-15 persen," ujarnya.

Kebocoran tersebut, merupakan kebocoran karena adanya proses penyambungan jaringan ke pelanggan, pencurian, dan proses pembuangan udara untuk penggelontoran air pertama kali ke pelanggan, serta proses pencucian pipa jaringan.

Tahun ini jumlah pelanggan PDAM Kudus sebanyak 32.600 pelanggan.#

Post a Comment

Previous Post Next Post