Sudah Cukup Tua, Waduk Gunungrowo Pati diusulkan diperbaiki Menyeluruh

(Illustrasi)
(Kudus-online.com), Pati - Pasca terjadinya kebocoran waduk Gunungrowo beberapa waktu lalu, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Kartina Sukawati mendesak kepada Pemerintah Provinsi Jateng segera mengusulkan perbaikan Waduk Gunungrowo dilakukan secara menyeluruh, mengingat usia bangunan waduk yang cukup tua.

"Perbaikan sebaiknya tidak hanya pada titik yang mengalami kebocoran, tapi harus dilakukan perbaikan secara menyeluruh agar kasus serupa tidak terulang kembali," ujar Kartina Anggota Komisi D DPRD Jateng meninjau lokasi Waduk Gunungrowo untuk mengetahui kebocoan beberapa waktu lalu.

Kartina juga mengakui, komisinya memang ikut bertanggung jawab dalam hal infrastruktur sehingga berkewajiban untuk ikut menyelesaikan masalah kebocoran waduk tersebut.

Permasalahan kebocoran memang sudah ditindaklanjuti oleh Balai Besar Pemali Juwana, BPSDA dan Pemkab Pati dengan mengadakan rapat guna bersinergi untuk pembenahan waduk tersebut.

Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juwana (BPSDA Seluna) Noviyanto mengungkapkan, Tim Keamanan Bendungan dari Pemerintah Pusat memang berencana melihat secara keseluruhan kondisi waduk agar perbaikan yang dilakukan termasuk lokasi lain yang diperkirakan memang perlu perbaikan.

     "Perbaikan waduk yang dibangun pada zaman Belanda tersebut tidak bisa hanya pada titik kebocoran, melainkan kondisi waduk secara keseluruhan juga perlu dilihat dengan seksama apakah ada bagian lain yang perlu dilakukan perbaikan mengingat usia bangunan yang sudah cukup tua," ujarnya.

Bangunan waduk tersebut, dibangun pada tahun 1926, sedangkan pemeliharaan terakhir pada tahun 1999. Tim dari pusat, segera mendatangkan konsultan untuk perencanaan perbaikan Waduk Gunungrowo ketika debit air waduk setempat mulai surut.

 "Kalau airnya sudah surut, kami memang diminta untuk menginformasikannya ke pusat karena akan datang bersama konsultan," ujarnya.

Tim dari Jakarta memang sudah sampai ke lokasi, namun hanya memastikan memang ada kebocoran. Karena debit airnya masih cukup banyak, tidak mungkin diterjunkan petugas untuk melakukan penyelaman sehingga harus menunggu airnya surut.#

Post a Comment

Previous Post Next Post