(Kudus-online.com), Kota - Meski Pekan ini terjadi Kenaikan harga BBM sebesar dua ratus rupiah, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, cenderung stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang harga jualnya turun dan naik.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri mengatakan komoditas yang harga jualnya turun, yakni cabai merah keriting dan cabai rawit hijau.
Cabai merah keriting saat ini, turun menjadi Rp13.000 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp14.000/kg, sedangkan cabai rawit hijau turun Rp1.000 menjadi Rp12.000/kg.
Sementara komoditas yang harga jualnya mengalami kenaikan, yakni telur ayam naik Rp500 menjadi Rp17.500/kg.
Sedangkan mayoritas komoditas lainnya, cenderung stabil meskipun sebelumnya ada kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp6.900 per liter.
Harga cabai mengalami penurunan diduga karena faktor ketersediaan barang di pasaran yang tersedia cukup karena bertepatan dengan musim panen di daerah tertentu. Berbeda ketika lewat musim panen, harga jual cabai cenderung naik.
Sementara itu harga beras yang sebelumnya naik Rp10.500, saat ini turun menjadi Rp9.500/kg, sedangkan beras IR-36, tetap stabil dengan harga Rp8.500/kg.
Komoditas lain yang harga jualnya cenderung stabil, yakni cabai merah besar dijual dengan harga Rp30.000/kg, cabai rawet merah dijual Rp50.000/kg, bawang merah Rp20.000/kg dan bawang putih Rp16.000/kg.
Harga jual gula pasir, juga tetap stabil dengan harga Rp9.500/kg, minyak goreng curah dijual Rp11.500/kg, daging sapi dijual Rp90.000/kg, daging kerbau Rp110.000/kg, daging ayam broiler Rp28.000/kg, dan daging ayam kampung Rp50.000/kg.
Kondisi serupa juga terjadi pada harga jual telur ayam kampung, kata dia, cukup stabil dengan harga Rp1.500 per butir.
Untuk komoditas tepung terigu pekan ini dijual Rp8.000/kg, kobis Rp3.000/kg, wortel Rp9.000/kg, dan kentang Rp9.000/kg.
Pemantauan harga jual kebutuhan pokok masyarakat tersebut dilakukan di beberapa pasar tradisional di Kudus, seperti Pasar Bitingan dan Pasar Kliwon Kudus.#
Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri mengatakan komoditas yang harga jualnya turun, yakni cabai merah keriting dan cabai rawit hijau.
Cabai merah keriting saat ini, turun menjadi Rp13.000 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp14.000/kg, sedangkan cabai rawit hijau turun Rp1.000 menjadi Rp12.000/kg.
Sementara komoditas yang harga jualnya mengalami kenaikan, yakni telur ayam naik Rp500 menjadi Rp17.500/kg.
Sedangkan mayoritas komoditas lainnya, cenderung stabil meskipun sebelumnya ada kenaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp6.900 per liter.
Harga cabai mengalami penurunan diduga karena faktor ketersediaan barang di pasaran yang tersedia cukup karena bertepatan dengan musim panen di daerah tertentu. Berbeda ketika lewat musim panen, harga jual cabai cenderung naik.
Sementara itu harga beras yang sebelumnya naik Rp10.500, saat ini turun menjadi Rp9.500/kg, sedangkan beras IR-36, tetap stabil dengan harga Rp8.500/kg.
Komoditas lain yang harga jualnya cenderung stabil, yakni cabai merah besar dijual dengan harga Rp30.000/kg, cabai rawet merah dijual Rp50.000/kg, bawang merah Rp20.000/kg dan bawang putih Rp16.000/kg.
Harga jual gula pasir, juga tetap stabil dengan harga Rp9.500/kg, minyak goreng curah dijual Rp11.500/kg, daging sapi dijual Rp90.000/kg, daging kerbau Rp110.000/kg, daging ayam broiler Rp28.000/kg, dan daging ayam kampung Rp50.000/kg.
Kondisi serupa juga terjadi pada harga jual telur ayam kampung, kata dia, cukup stabil dengan harga Rp1.500 per butir.
Untuk komoditas tepung terigu pekan ini dijual Rp8.000/kg, kobis Rp3.000/kg, wortel Rp9.000/kg, dan kentang Rp9.000/kg.
Pemantauan harga jual kebutuhan pokok masyarakat tersebut dilakukan di beberapa pasar tradisional di Kudus, seperti Pasar Bitingan dan Pasar Kliwon Kudus.#
Post a Comment