(Kudus-online.com), Gebog - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Menawan Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Akibatnya akses jalan dari dukuh Jigung menuju Menawan terputus sementara, akibat tertutup material longsor, Selasa (1/3).
Kepala Desa Menawan Moch. Sholikin seperti dilansir Antarajateng.com mengatakan peristiwa tanah longsor di Dukuh Kambangan, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelumnya terjadi hujan lebat, kemudian tebing setinggi 20 meter tiba-tiba longsor dan menutupi jalan desa.
Beruntung longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena tepat di bawah tebing yang longsor tidak terdapat rumah penduduk hanya terdapat masjid yang sedang dibangun.
Selain menutup akses jalan 50-an Keluarga yang bermukim di Dukuh Jigung, warga Desa Bategede, Jepara yang biasanya menggunakan akses jalan yang sama juga terganggu.
Pemindahan material longsor yang menutup jalan belum bisa dilakukan karena khawatir terjadi longsor susulan.
Meskipun akses jalan warga sepanjang belasan meter tertimbun material longsor hingga ketinggian belasan meter, warga masih bisa melintas dengan melewati halaman rumah penduduk.
Begitu juga sepeda motor, masih bisa melintas dengan melewati halaman rumah penduduk, namun untuk kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melintas sama sekali.
Sementara itu Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus Atok Darmo Broto menambahkan, untuk mempercepat proses evakuasi material longsor pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (BPESDM) Kudus yang memiliki alat berat.#
Editor : Odie
Sumber : Antarajateng
Kepala Desa Menawan Moch. Sholikin seperti dilansir Antarajateng.com mengatakan peristiwa tanah longsor di Dukuh Kambangan, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelumnya terjadi hujan lebat, kemudian tebing setinggi 20 meter tiba-tiba longsor dan menutupi jalan desa.
Beruntung longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena tepat di bawah tebing yang longsor tidak terdapat rumah penduduk hanya terdapat masjid yang sedang dibangun.
Selain menutup akses jalan 50-an Keluarga yang bermukim di Dukuh Jigung, warga Desa Bategede, Jepara yang biasanya menggunakan akses jalan yang sama juga terganggu.
Pemindahan material longsor yang menutup jalan belum bisa dilakukan karena khawatir terjadi longsor susulan.
Meskipun akses jalan warga sepanjang belasan meter tertimbun material longsor hingga ketinggian belasan meter, warga masih bisa melintas dengan melewati halaman rumah penduduk.
Begitu juga sepeda motor, masih bisa melintas dengan melewati halaman rumah penduduk, namun untuk kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melintas sama sekali.
Sementara itu Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus Atok Darmo Broto menambahkan, untuk mempercepat proses evakuasi material longsor pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (BPESDM) Kudus yang memiliki alat berat.#
Editor : Odie
Sumber : Antarajateng
Post a Comment